Warawatung, 25 Juni 2025 – Tradisi syukuran pesta makan jagung muda kembali digelar meriah oleh masyarakat di Kampung Adat Warawatung, Desa Warawatung. Ritual budaya yang dilakukan setiap dua tahun sekali ini menjadi simbol rasa syukur masyarakat terhadap hasil panen jagung, sekaligus sebagai warisan budaya turun-temurun yang masih dilestarikan hingga kini.
Kegiatan yang berlangsung pada 25 Juni 2025 ini melibatkan seluruh orang tua suku serta masyarakat setempat. Dalam ritual ini, jagung muda disiapkan secara khusus dan dimakan bersama-sama sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan serta penghormatan terhadap leluhur.
“Tradisi ini bukan sekadar pesta makan jagung. Ini adalah bentuk pengingat akan jati diri kita sebagai anggota suku dan pewaris budaya leluhur,” ujar salah satu tokoh adat yang ikut serta dalam ritual tersebut.
Ritual makan jagung muda bukan hanya menjadi momen kebersamaan, namun juga mengandung nilai spiritual dan sosial yang kuat. Seluruh anggota suku, tua maupun muda, berkumpul untuk saling berbagi, mempererat hubungan antar keluarga, dan mengenang ajaran para leluhur yang diwariskan secara turun-temurun.
Dengan tetap menjaga nilai-nilai adat, masyarakat Desa Warawatung berharap tradisi ini dapat terus dilestarikan oleh generasi berikutnya. "Ini adalah warisan yang tidak hanya untuk dikenang, tapi juga harus dijaga dan diteruskan,” tambah salah satu sesepuh suku.
Pesta syukuran ini menjadi bukti nyata bahwa kearifan lokal dan budaya leluhur masih hidup dan memiliki tempat penting di hati masyarakat Warawatung. Melalui ritual ini, masyarakat tak hanya bersyukur atas hasil bumi, tetapi juga memperkuat identitas budaya yang menjadi ciri khas daerah merekaDengan tetap menjaga nilai-nilai adat, masyarakat Desa Warawatung berharap tradisi ini dapat terus dilestarikan oleh generasi berikutnya. "Ini adalah warisan yang tidak hanya untuk dikenang, tapi juga harus dijaga dan diteruskan,” tambah salah satu sesepuh suku.
Pesta syukuran ini menjadi bukti nyata bahwa kearifan lokal dan budaya leluhur masih hidup dan memiliki tempat penting di hati masyarakat Warawatung. Melalui ritual ini, masyarakat tak hanya bersyukur atas hasil bumi, tetapi juga memperkuat identitas budaya yang menjadi ciri khas di suku-suku di Desa Warawatung.