You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Warawatung
Desa Warawatung

Kec. Naga Wutung, Kab. Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur

Selamat Datang Di Website Desa Warawatung,Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Selamat Datang Di Website Desa Warawatung,Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Selamat menjalani Trihari Suci Paskah 2025. Semoga cinta dan harapan baru mekar di hati kita. Selamat memasuki Trihari suci paskah

profil desa

Administrator 17 Juli 2025 Dibaca 16 Kali

PROFIL DESA WARAWATUNG

Kecamatan Nagawutung, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur


1. Identitas Desa

  • Nama Desa: Warawatung

  • Kecamatan: Nagawutung

  • Kabupaten: Lembata

  • Provinsi: Nusa Tenggara Timur

  • Luas Wilayah: ± 7,9 km²

  • Status Desa: Desa definitif (sejak 2012)

  • Jumlah RT: 9 RT ( 1 RT di sub-kampung Warawatung (awal mula)


2. Sejarah Singkat Desa

Desa Warawatung terbentuk dari gabungan tiga kampung: Warawatung, Wotan, dan Lamaofong. Masing-masing memiliki asal usul berbeda:

  • Warawatung berasal dari Tuak Wutu Awololon

  • Wotan berasal dari Wotan Wutun Waiwuring

  • Lamaofong berasal dari Lamadua Ilebelen

Ketiga kampung ini dipimpin oleh dua bersaudara: Laba Kula Boli dan Asimumu Lutok. Mereka awalnya menetap di Bota Baka Ina, lereng Gunung Labalekan. Karena ketergantungan terhadap laut, mereka berpindah ke daerah pesisir yang sekarang menjadi Warawatung.

Tiap kampung punya fungsi sosial:

  • Warawatung: Pemegang hak ulayat (Kdik Belek Tua Raja)

  • Lamaofong: Panglima perang (Tunur Ina Kada Laki), dipimpin Grodo Galu Tifa & Galu Uti Reket

  • Wotan: Pelayan atau abdi (Motok Bleka)

Karena konflik internal, Asimumu Lutok menyerahkan hak kesulungan kepada adiknya, lalu pindah ke Levu Pnutu (Lewopenutung).


3. Pemerintahan dari Masa ke Masa

A. Kepala Kampung Warawatung

  1. Dolu

  2. Laba Sabon (1934–1938)

  3. Fatun (1938–1942)

  4. Laba Hadung (1941–1946)

  5. Yohanes Onga Blitin (1946–1950)

  6. Lukas Golo (1950–1958)

  7. Onga Blitin (1958–1968)

B. Kepala Kampung Lewopenutung

  1. Ama Davin

  2. Dafin (1934–1938)

  3. Bapa Ria (1938–1942)

  4. Labot Pegan (1942–1946)

  5. Yohanes Preta Manuk (1946–1950)

  6. Yoseph Gfalot (1950–1954)

  7. Yohanes Preta Manuk (1954–1958)

  8. Frans Labot Lebao (1958–1968)

C. Kepala Desa Lusiduawutun (1968 – 2012)

  1. Frans Labot Lebao (1968–1972)

  2. Benyamin Bala Atawuwur (1972–1992)

  3. Kristoforus Olak Lebao (1992–1999)

  4. Yeremias Doni Wolin (1999–2001)

  5. Fransisko Sapi Atawuwur (2001–2007)

  6. Eduardus Blawa Lebao (2007–2012)

Di masa ini, dilakukan pemekaran menjadi Desa Warawatung (persiapan) tahun 2011.

D. Kepala Desa Warawatung (2012 – Sekarang)

  1. Konrardus Wadan (Penjabat, 2011–2012; Kepala Desa definitif 2013–2019)

  2. Paulus Tua (Penjabat, 2020–2021)

  3. Safardi Kedati Lamak (2022–2029, definitif)


4. Kondisi Geografis dan Wilayah

Desa Warawatung memiliki luas wilayah sekitar 7,9 km². Letaknya sangat strategis karena berada di antara pegunungan dan laut. Wilayah ini kaya akan potensi alam dan cocok untuk pertanian, perikanan, serta pengembangan pariwisata.

Batas Wilayah:

  • Utara: Gunung Labalekan

  • Timur: Desa Lusiduawutun

  • Selatan: Laut Sawu

  • Barat: Desa Idalolong


5. Potensi dan Sumber Daya Alam

  • Lahan pertanian: subur, cocok untuk hortikultura dan palawija

  • Perikanan: dekat laut, banyak nelayan tradisional

  • Hutan rakyat & hasil kebun: kayu, pisang, kelapa, dll.

  • Wisata alam: potensi wisata gunung dan laut


6. Budaya dan Adat

Warawatung memiliki struktur adat kuat:

  • Pemangku ulayat: Warawatung

  • Panglima perang: Lamaofong

  • Pelayan adat: Wotan

Upacara adat dan tradisi warisan leluhur masih dipelihara, termasuk kisah dua bersaudara pendiri kampung.

APBDes 2024 Pelaksanaan

APBDes 2024 Pendapatan

APBDes 2024 Pembelanjaan